Sebatas Lingkaran Dalam Boi-Boian


Faktaanak.com - Era perkembangan teknologi sudah dimulai dan tak banyak lagi aku temukan keramaian pada sore hingga malam hari di lingkungan tempat tinggalku. Yaa.. keramaiaan anak-anak yang sedang bermain. Mungkin diera yang serba modern dan serba ada ini yang menjadikan alasan kenapa suara-suara itu tak terdengar lagi. Kebetulan rumah yang aku tinggali berada di suatu desa yang jauh dari perkotaan. Namun hal itu tak mengubah apapun seperti halnya di waktu kecilku. 

Teknologi telah Menggeser Eksistensi Permainan Tradisional

Mungkin karena sudah ada handphone kali ya yang memiliki teknologi lebih canggih dan mudah dibawa kemana-mana sehingga alat komunikasi tersebut bisa dikatakan sebagai kebutuhan utama bagi orang-orang bahkan anak-anak. Anak-anak saat ini sudah diperkenalkan adanya handphone bahkan mereka rata-rata sudah memilikinya. Berbagai tawaran aplikasi game bahkan layanan menonton video ”youtube” sering mereka gunakan sebagai hiburan mereka. Tak heran jika mereka banyak sekali tidak mengetahui berbagai permainan tradisional yang dulu pernah aku mainkan disaat kecilku. 

Permainan Boi-boian

Kali ini aku akan menceritakan sedikit permainan yang pernah aku mainkan sebelum era milenial ini berakhir yaitu “boi-boian” atau biasa aku sebut permainan boian. Berhubung tempat tinggalku di daerah pedesaan yang dimana banyak rumah warga dengan halaman yang luas. Kendaraan juga tidak banyak yang lalu lalang di tempatku sehingga permainan ini sangat asik jika dimainkan. Aku mulai bermain pukul 15.30 setelah  mengaji di salah satu rumah temanku. Saat itulah kita mulai bermain. Permainan ini cukup mudah kok untuk dimainkan. Kebetulan disaat kecilku dulu ada sekelompok anak termasuk aku sering berkumpul dan bermain bersama. Sekitar ada 8 hingga 10 anak yang biasanya bergabung. 

Karena permainan boian ini menggunakan sistem kelompok sehingga kita melakukan hompimpa-an atau suit terlebih dahulu. Jika suit, dilakukan sistem suit yang jago dengan yang jago dan yang biasa dengan yang biasa agar permainan ini dilakukan secara adil. Permainan ini juga tidak membutuhkan alat yang khusus hanya saja kita mempersiapkan sejumlah pecahan genting sebanyak sepuluh buah dan bola sepak yang biasa kita gunakan. Kita juga membuat garis lingkaran yang ditengahnya ada sejumlah tumpukan pecahan genting tadi. Kemudian diberi jarak tiga sampai empat langkah untuk memulainya. 


Sumber : http://permainantradisionalindonesia.blogspot.com/2014/03/permainan-tradisional-boi-boian.html?m=1


Sistem Permainan Boi-boian

Sebelum memulainya, ketua regu diharuskan suit lagi terlebih dahulu untuk menentukan tim mana yang akan memulai permainan ini. Tim yang menang (tim A) akan menggelindingkan bola sedangkan tim yang kalah (tim B) sebagai penjaga dengan satu anggotanya harus menjaga tepat di belakang lingkarang tersebut. Langsung saja kita mulai permainan ini ya. Tim A segera memulai permainan secara bergantian dengan anggotanya sampai mengenai tumpukan genting di dalam lingkaran dan apabila hingga putaran dari satu tim tidak ada yang merobohkan tumpukan genting tersebut maka permainan akan beralih ke tim B. Apabila salah satu anggota tim A sudah berhasil merobohkan tumpukan genting tersebut segeralah tim A berlari menghindari lemparan bola dari tim B. 

Tim B akan bekerja sama saling lempar melempar sesama satu regunya sampai mengenai salah satu anggota dari tim A.  Sambil berlari tim A juga menyusun kembali tumpukan genting yang ada di dalam lingkaran. Apabila salah satu dari tim A terkena lemparan bola maka daerah pertahanan akan menjadi milik tim B dan segeralah tim B juga menyusun pertahanannya. Jika kejadian sama persis dengan tim B maka daerah pertahanan kembali menjadi milik tim A. Hingga tim yang memiliki kekuasaan atas daerah pertahanan itu mampu menyusun kembali genting-genting tersebut dan berkata “Boi”. Kata Boi ini menandakan bahwa genting-genting tadi sudah tersusun kembali. Apabila tim B memiliki daerah kekuasaan atas lingkaran dan anggotanya tidak ada yang terkena lemparan dari tim A kemudian dapat menyusun genting-genting tersebut maka tim B lah yang menang dan skor menjadi 1-0 sehingga yang menggelindingkan bola sekarang dimulai dari tim B. 

Belajar Arti Kekompakan dengaan Permainan

Permainan boian akan berlangsung terus begitu sampai berakhirnya permainan ini. Tak ada ketentuan kapan permainan akan berakhir. Permaianan ini biasanya berakhir ketika kedua tim menyepakati untuk selesai. Dan diakhir selesai permainan biasanya yang kalah akan mendapat hukuman yaitu menggedong yang menang. Cukup seru bukan permainan ini. Permainan yang sederhana namun banyak arti kekompakan yang terbangun. Dari permainan ini kita bisa saling membantu dan tidak bersikap individu. Karena kekuatan dari pertahanan tim yang mampu mengantar menuju gerbang kemenangan.

Apakah sama nama permainan ini di daerah kalian? Mungkin di daerah kalian permainan ini memiliki sistem yang berbeda atau bahkan mungkin namanya yang berbeda? Setiap daerah pastinya memiliki kekhasannya masing-masing teman. Entah kapan permainan ini akan kembali lagi terdengar di lingkunganku bahkan di era serba modern ini. Aku berharap anak di jaman sekarang ketika ditanya mengenai permainan tradisional ini dia bisa tau. Janganlah sampai permainan ini hilang ditelan jaman ya teman… 

Demikianlah tulisan Sebatas Lingkaran Dalam Boi-Boian yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Indah Tri Lestari. Trimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Sebatas Lingkaran Dalam Boi-Boian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel