Inilah Tips untuk Membangun Karakter dan Menjaga Keharmonisan dengan Anak dengan Cara yang Menyenangkan


Faktaanak.com - Anak adalah mutiara yang berharga bagi orang tua . Setiap orang tua pasti akan memberikan fasilitas yang terbaik yang mereka punya untuk anaknya demi masa depan anaknya yang lebih baik dari orang tuanya . Para orang tua pun rela bekerja banting tulang siang dan malam demi buah hati mereka . Mainan jenis apapun apabila sang buah hati meminta , pasti orang tua mereka akan melakukan upaya apapun demi memenuhi keinginan sang buah hati tersebut . Beruntung lah , sebagai buah hati bisa merasakan hasil jerih payah orang tua tanpa perlu bekerja terlebih dahulu . 

Cara Membangun Karakter Anak dengan Menyenangkan

Sebagai anak-anak muda penerus bangsa yang bertanggung jawab harus bisa memanfaatkan fasilitas yang didapat dari orang tua dengan sebaik-baiknya dan sebisa mungkin menghindari sisi negatif dari fasilitas yang diberikan orang tua . Kita dapat mengetahui contohnya melalui fasilitas gadget seperti internet, Hand Phone (HP), laptop, komputer, tablet, dan lain-lain. Seperti yang kita tahu zaman sekarang internet bisa menyediakan berbagai macam informasi yang kita inginkan. Sebagai remaja yang cerdas harus bisa mensortir mana informasi yang baik dan buruk. Selain itu, dari segi orang tua kita juga harus bisa mengajari anak bagaimana cara hidup bermasyarakat yang baik dengan mengajarkan norma-norma yang berlaku saat ini melalui cara-cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak-anak zaman sekarang. Kita sebagai orang tua seharusnya bisa membina dan membangun karakter anak kita untuk menjadi pribadi yang baik dalam bermasyarakat. Bagaimana ya cara kita sebagai orangtua untuk membangun karakter yang baik untuk anak kita dengan cara yang mudah dan menyenangkan ? 

Pengalaman sebagai Anak Pertama

Pengalaman saya sebagai anak pertama dari dua bersaudara mengajarkan saya tentang banyak hal . Awalnya saya adalah anak tunggal selama sembilan tahun sampai pada akhirnya orang tua saya melahirkan adik laki-laki saya . Kehidupan saya sedikit berubah saat itu . Awalnya saya  adalah anak semata wayang . Saya selalu dimenangkan dan dibela oleh orang tua saya . Tetapi setelah adik saya lahir , pelan-pelan orang tua saya mulai mengajari saya bahwa ada saat-saat tertentu kita harus mengalah dan men-toleransi kepada yang lebih muda . Pada saat-saat seperti inilah saya menyadari bahwa orang tua saya secara tidak langsung sedang membangun karakter dalam diri saya dengan mengajarkan untung menyayangi sesama , mengalah kepada yang lebih membutuhkan , bersikap sabar dan tidak memikirkan diri sendiri , dan banyak lagi yang orang tua ajarkan kepada saya . Saya juga sangat bersyukur orang tua saya termasuk orang yang berpendedikan yang bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anak nya dengan penuh kasih sayang tanpa melakukan kekerasan . Seperti yang kita tahu , saat ini telah marak kasus penganiayaan terhadap anak.

Misalnya yang baru-baru ini terjadi seorang bocah SD yang bernama Bagas dipukul oleh ibunya hingga tubuhnya memar-memar . Selain kasus orang tua menganiaya anak , juga sudah tidak asing lagi di telinga kita tentang berita seorang anak menganiaya orang tuanya sendiri . Hal ini tentunya bukan hal yang patut dicontoh karena merupakan tindak kriminal dan siapa saja yang melakukan kekerasan akan dihukum sesuai UUD 1945 yang berlaku di negara kita.

Orang Tua Harus Beradaptasi dengan Zaman

Nah agar para orang tua terhindar dari perbuatan kejam seperti di atas , tentunya sebagai orang tua harus membekali diri dengan iman kepada-Nya serta selalu mengingat kalau anak-anak adalah sebuah rahmat dari-Nya. Para orang tua juga harus bisa beradaptasi dengan keadaan dan gaya hidup zaman sekarang. Misalnya kita sebagai orang tua memperbolehkan anak untuk bermain game yang ada dalam gadget tetapi sebelumnya kita sudah harus tahu apa saja isi permainan yang ada di dalam gadget anak kita. Para orang tua sebaiknya mulai belajar sedikit demi sedikit tentang teknologi-teknologi informasi seperti laptop dan lain-lan sehingga kita juga bisa mengontrol dan mungkin mengunduhkan anak kita aplikasi permainan yang memiliki fungsi rekreasi serta edukasi. Di samping itu keuntungan lain bagi kita para orang tua belajar teknologi adalah kita bisa menjadi wadah yang tepat bagi anak kita untuk mencari sesuatu di media sosial.

Orang Tua Harus Tahu tentang Teknologi

Pada zaman globalisasi ini , tentu anak kita pada mulanya tidak mengerti cara mengoperasikan gadget yang disediakan . Sebagai orang tua yang tahu seluk beluk tentang teknologi zaman sekarang kita bisa mengenalkan kepada anak bahwa internet tidak sepenuhnya mengandung hal positif  dan sebisa mungkin anak dikenalkan apa saja dampak negatif dari internet agar menjauhi dampak negatif itu sendiri . Sebaliknya , jika kita termasuk orang tua yang gagap teknologi otomatis anak kita akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tanpa adanya pengawasan dari orang tua yang memungkinkan anak akan terkena atau mengenal dampak negatif dari internet dan keranjingan dengan “situs” tersebut misalnya game online , video seks bebas , dan banyak situs negatif lain yang ada di media sosial yang akan mengancam masa depan anak cucu kita sendiri .

Memperkenalkan Jenis Permainan

Sebagai orang tua juga harus tau cara alternatif untuk memperkenalkan berbagai jenis permainan terhadap anak. Selain permainan yang terdapat di dalam gadget, para orang tua juga harus mengenalkan permainan pada zaman dahulu yang melibatkan banyak orang dan kegiatannya di luar ruangan. Seperti benteng-bentengan, engklek, kelereng, dakon, do mikado, ular naga, dan banyak permainan “zaman dulu” yang sampai sekarang masih hitz dan dimainkan oleh sebagian anak-anak Indonesia. Permainan di luar seperti ini memiliki banyak manfaat untuk anak-anak :
  1. Anak-anak bisa belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
  2. Belajar mengenal cara bersosialisasi terutama kepada teman sebaya
  3. Lebih aktif dalam berpikir dan melatih cara mencari memecahkan masalah
  4. Anak-anak belajar utuk mengerti sesama dan tidak mementingkan diri sendiri
  5. Melatih kejujuran
  6. Sarana rekreasi

Orang Tua tidak Bisa Memaksa Anak untuk Mengikuti Kehendak

Manfaat di atas bisa kita rasakan dan lihat dari perbedaan anak-anak yang lebih sering main di luar ketimbang anak-anak rumahan yang hanya bermain di dalam rumah. Memang, sebagai orang tua terkadang memiliki hambatan untuk membentuk karakter anak sesuai dengan keinginan kita . Tetapi para orang tua tidak bisa sepenuhnya memaksakan agar anak kita menjadi seperti yang kita inginkan karena karakter dan minat anak pasti berbeda-beda . Apabila kita memaksakan kehendak, tentunya anak-anak akan merasa tidak nyaman dan akhirnya keharmonisan anak dan orang tua pun merenggang. Tentunya para orang tua tidak menginginkan hal ini terjadi, oleh karena itu mungkin para orangtua boleh mencoba sedikit tips berikut untuk membangun karakter dan menjaga keharmonisan dengan anak dengan cara yang meyenangkan . 
  1. Membangun karakter anak sejak dini bisa kita lakukan melalui media sosial (aplikasi game , video tentang hak dan kewajiban seorang anak dan orang tua , dan lain lain
  2. Jangan pernah memaksakan kehendak kepada anak secara terus menerus karena anak akan merasa kurang nyaman dan kemungkinan terburuk anak bisa kabur dari rumah
  3. Tingkatkan keimanan anak-anak sejak dini melalui sholat berjamaah , mengaji bersama , dan lain-lain
  4. Sebagai orang tua harus bisa juga menyesuaikan diri kepada anak dan anak juga menyesuaikan diri kepada orang tua
  5. Orang tua juga harus bisa menjadi sahabat untuk anaknya agar anak bisa terbuka kepada orang tua
  6. Membangun suasanya yang nyaman di rumah sehingga anak bisa lebih nyaman dalam menghabiskan waktu bersama keluarga

Orang Tua Harus Menciptakan Suasana yang Nyaman

Keluarga menurut saya adalah harta yang tak ternilai harganya terutama anak-anak yang merupakan titipan dari-Nya oleh karena itu sebagai orang tua maupun anak harus bisa menyesuaikan dan mengenal diri masing-masing. Anak juga harus terbuka kepada orang tua agar orang tua bisa memberi solusi apabila anak sedang memiliki masalah yang konten nya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh anak. Orang tua pun juga harus menciptakan suasana yang nyaman dan friendly kepada anak agar keharmonisan tetap seimbang dalam mengembangkan sifat dan karakter anak kita. 

Demikianlah tulisan Tips untuk Membangun Karakter dan Menjaga Keharmonisan dengan Anak dengan Cara yang Menyenangkan yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Aura Maganta Dwinanisa Widodo.  Trimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Inilah Tips untuk Membangun Karakter dan Menjaga Keharmonisan dengan Anak dengan Cara yang Menyenangkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel