RTAR PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Rohmani dan Luthfiana Terpilih Sebagai Ketua Rayon dan Kopri
 |
| Foto: RTAR PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. |
Bandarlampung (Lamban Pergerakan) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sukses menggelar Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) KE-XXXVII, di Lamban Pergerakan pada Sabtu (06/05/23).
Kegiatan ini mengusung tema "Memperkuat Militansi Rayon sebagai Ujung Tombak Kaderisasi" tersebut dilaksanakan di Lamban Pergerakan PMII Komisariat Unila Cabang Bandar Lampung.
Muhammad Zuhrul Hakam selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.
"Saya selaku Ketua Pelaksana berterimakasih kepada seluruh panitia dari berbagai bidang yang sudah bekerja keras sebagai tim dari merancang hingga melaksanakan kegiatan RTAR KE-XXXVII ini." - Ungkapnya.
Dirinya juga meminta maaf karena terjadi sedikit pengunduran waktu karena banyak faktor-faktor, sehingga acara tidak sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Sementara Ketua PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmh Politik, Agun Arshi mengatakan bahwa Kegiatan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) merupakan kegiatan yang sangat vital dan sangat penting bagi kepengurusan Rayon dalam menjalani kegiatan satu tahun kedepan.
"RTAR mungkin menjadi rapat terendah dalam tingkat komisariat, namun apabila dalam tingkat Rayon ini merupakan rapat tertinggi karena menentukan jalannya kepengurusan PMII Rayon FISIP satu tahun kedepan." - Tutur Agun.
Acara tersebut berlangsung dengan sukses dan damai. Dari forum sidang musyawarah ditetapkan Rohmani sebagai Ketua Rayon dan Luthfiana Putri Hidayah sebagai Ketua Kopri PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Komisariat Unila Cabang Bandar Lampung masa khidmat 2023-2024.
Penulis: Muhammad Fakhri Farros
Belum ada Komentar untuk "RTAR PMII Rayon Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Rohmani dan Luthfiana Terpilih Sebagai Ketua Rayon dan Kopri"
Posting Komentar