Mendidik Bukan Berarti Mengekang

Faktaanak.com - Anak-anak telah terpengaruh oleh hal-hal negatif, maka orang tua harus lebih aktif mengendalikannya dari efek negatifnya.Di zaman sekarang ini, memang semua sudah serba modern. Apapun dilakukan dengan menggunakan internet. Bahkan semua kalangan sudah bisa mengaplikasikannya sendiri, termasuk anak-anak. Memang banyak sekali dampak positif dari adanya internet, namun tidak sedikit juga internet menimbulkan dampak negatif apalagi pada anak-anak yang masih dibawah umur. Mereka mungkin menggunakan internet hanya untuk bermain game atau sekedar menonton kartun di youtube. Tapi tidak dapat dipungkiri jika suatu saat anak-anak menggunakan internet untuk hal yang belum pantas untuk dilihat olehnya. Entah itu karena rasa penasarannya, atau mereka hanya asal melihat tanpa tahu apa situs yang mereka buka.

Dunia Anak Adalah Dunia yang Menyenangkan

Saya pikir, dunia anak adalah dunia yang menyenangkan. Karena saat masih anak-anak adalah saat dimana semua yang dipikirkan hanyalah bermain. Tanpa memikirkan susah dan ribetnya mengerjakan tugas, memikirkan organisasi, yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan teman sebayanya yang baru. 

Walaupun anak-anak yang hidup di zaman modern ini rata-rata sudah dikenalkan dengan dunia internet dan sudah mulai diajarkan menggunakan sosial media oleh orangtuanya. Namun, sebagai orangtua juga sebaiknya tetap mempertahankan kebudayaan tradisional.dengan cara, orangtua harus mengenalkan permainan tradisional atau lagu anak-anak.Agar anak-anak juga mengetahui betapa banyaknya kebudayaan dari daerah dan negaranya.

Mendidik Anak dari Usia Dini

Anak-anak yang lebih sering diperkenalkan dengan dunia, tidak akan mengikuti hal-hal negatif. Mendidik anak-anak dari usia sedini mungkin memang susah-susah gampang. Namun orangtua memang dituntut untuk mendidik anak-anak mereka dari sedini mungkin. Entah itu dididik dari segi agama,sosial,budaya,maupun yang lainnya.karena yang diharapan oleh para prangtua dari cara mendidik seperti itu adalah agar kelak anak-anak mereka bisa menjadi orang yang berguna di kemudian hari. Selain itu, agar mereka juga dapat terhindar dari hal negatif di lingkungan sekitarnya.

Dimanapun kita hidup,di zaman apapun,anak-anak adalah nomor satu. Sebagai orangtua harus dan wajib bertanggung jawab penuh atas amanat yang telah Tuhan berikan. Dengan cara menguatkan akidah dan akhlak anak dengan mengajarkan agama dari usia dini,bersosialisasi dengan lingkungan,sampai dengan mengenalkan dengan kebudayaan daerah dan negaranya. Hal itu adalah cara tekecil yang dapat digunakan untuk meminimalisir anak-anak agar tidak terjerumus kepada hal negatif.

Peraturan Ketat dari Orang Tua

Selama ini,pengalaman yang saya rasakan menjadi seorang anak yang terutama saya sangat merasa kalau orangtua mendidik dengan peraturan yang cukup ketat. Dari TK,orangtua sudah membiasakan saya untuk pergi ke sekolah tidak dengan ibu atau bapak,melainkan dengan nenek dan kakek. Dari kecil pun saya sudah dibiasakan untuk selalu mendahulukan kewajiban,seperti sholat dan belajar. Kemudian setelah kewajiban selesai ditunaikan,barulah orangtua saya membolehkan saya untuk mengerjakan apapun.Selain saya di didik dalam urusan dunia,saya pun di didik dalam urusan akhirat. 

Alhamdulillah diusia 3 tahun saya sudah merasakan hattam ke Al-Qur’an lebih dulu dibandingkan temn-teman yang lain. Saat menginjak Sekolah Dasar, didikan itu sudah mulai melekat pada diri saya. Saya pun sudah terbiasa dengan didikan yang seperti itu. Sampai saya mempunyai seorang adik diusia saya yang ke 7, saya mulai sedikit dilepas dan dibiasakan untuk belajar mandiri namun masih tetap diawasi oleh orangtua. Tidak terasa, saya sudah menduduki bangku Sekolah Menengah Atas.Orangtua saya memanglah orang yang sangat ketat dalam mendidik anak. Itu dikarenakan sayangnya orangtua yang tidak ingin anaknya terjerumus dalam hal negatif. Karena bapak saya seorang sipir disalahsatu Lembaga Pemasyarakatan di kota saya, jadi beliau sangatlah paham bagaimana rugi dan dampaknya jika sudah terjerumus seperti itu. Maka dari itu,sampai saya SMA pun saya masih sangat dibatasi untuk bepergian. 

Meminta Restu Orang Tua

Saya tidak pernah merasakan yang namanya pindah sekolah apalagi pindah kota. Dari lahir saya memang tinggal di kota yang sama bersama keluarga saya. Sampai saat nya saya akan masuk ke Universitas,dari SMA saya sudah memikirkan matang-matang tentang mau bagaimana hidup saya kedepannya. Saya sudah menimbang segala kemungkinan dan hal lainnya jika saya sekolah di kota orang. Saya memantapkan diri dan meminta restu dari kedua orangtua saya agar membolehkan saya sekolah jauh dari mereka. 

Karena bagaimanapun, Ridho Allah SWT bergantung kepada Ridho orangtua. MurkaNya Allah bergantung kepada Murkanya orangtua. Alhamdulillah saya diizinkan untuk sekolah dan tinggal jauh dari orangtua dan merantau sendiri di kota orang. Ingatlah apapun nasihat orangtua, karena sampai kapanpun itu akan berguna untuk kita sebagai anaknya dan tidak ada orangtua yang akan menjerumuskan anaknya.

Demikianlah tulisan Mendidik Bukan Berarti Mengekang yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Zahra Santika Oegim Putri. Trimakasih.

Bagikan Artikel ini