Kebahagiann Permainan Anak Zaman Dahulu


FaktaAnak.Com- Dunia anak, dunia yang penuh kenangan, kesenangan, atau bahkan cerita yang sangat menggelikan jika mengingatnya kembali. Ketika bertanya tentang masa kecil pasti tiada yang berkata masa kecil kurang bahagia walaupun tidak semuanya benar-benar menyenangkan.

Kebahagiaan Masa Kanak-Kanak


Bahagia ketika masa anak-anak itu melebihi semua kebahagiaan yang dirasakan sekarang. Ada yang mengatakan bahwa bahagia itu tergantung hati, tetapi ada juga yang mengatakan bahagia itu tergantung pembanding dari suatu kejadian yang lain.

Kedua alasan tersebut tidak dapat disalahkan sepenuhnya, karena hal itu terbukti juga. Bermain kelereng, bermain petak umpet, bermain sepak bola, bermain kejar-kejaran, serta bermain layang-layang adalah jenis permainan yang masih umum dilakukan anak-anak sampai sekarang, walaupun telah mulai berkurang seiring berkembangnya zaman.

Semakin jadul seseorang pasti cerita masa kecilnya akan semakin bervariasi dan berwarna-warni kehidupannya. Hal itu terlihat dari cerita mereka yang lebih menakjubkan. Namun, beda halnya dengan anak-anak zaman sekarang.

Mereka terkesan kurang bahagia atau hiburan, aktivitasnya pun kebanyakan hipoaktif. Hal tersebut dapat dilihat dari anak-anak sekitar kita sekarang. Apakah yang mereka lakukan? Tidak lain dan tidak bukan adalah bermain gadget atau banyak disebut sebagai smart phone, padahal tidak membuat seseorang smart atau pintar, tapi justru membuat anak-anak menjadi kurang aktif dan kurang kreatif bahkan dampak negative lebih lanjut dapat membuat anak kurang berkembang skill atau kemampuannya.

Hal tersebut juga dimungkinkan karena keterbatasan tempat bermain anak yang dapat menyamankannya, ditambah lagi terkadang anak dibebani sebuah aturan-aturan yang sedikit mengikat mereka.

Anak-anak yang sekarang sudah dewasa bahkan tua ada yang mengatakan bahwa kehidupan anak zaman dahulu (jadul) itu ibarat kopi yang diberikan sedikit gula, walaupun sedikit tetapi kopi akan terasa lebih nikmat. Bahkan sangking bahagianya masa anak-anak zaman dahulu (jadul) ketika menceritakan aktifitas yang dilakukan zaman dahulu (jadul) itu mempraktikkan permainan yang dilakukan tanpa sadar.

Alangkah bahagianya masa-masa kecil yang dialami. Persoalan yang sekarang menjadi masalah anak-anak adalah berkembangnya teknologi tetapi memundurkan bahkan menghilangkan segala permainan tradisional yang dapat membuat anak-anak bahagia lepas tanpa tekanan maupun aturan dan larangan yang mengikat.

Dapatkah anak-anak zaman sekarang sebahagia anak-anak zaman dahulu (jadul)?.

Pertanyaan ini mungkin dapat dijawab sendiri oleh para orang tua modern sekarang. Anak adalah prototype dari orang tua, sehingga perilakunya tidak jauh dari orang tua berkaitan dengan pendidikan maupun karakternya. Kehidupan anak-anak akan sangat mempengaruhi kehidupan dan karakter kepribadian mereka ketika dewasa.

5 Langkah, Menggembalikan Kebahagiaan Anak yang Hilang


Berikut adalah beberapa saran untuk mengembalikan kebahagiaan anak-anak yang telah hilang tergerus oleh zaman;

  • Langkah pertama; Ciptakan suasana anak yang membuat mereka nyaman. Dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang sehat maupun yang banyak temannya.
  • Langkah kedua, minimalisir kontak dengan gadget. Gadget adalah bukti dari perkembangan zaman, sehingga tidak mungkin ditolak secara sepenuhnya. Namun, kondisi anak belum dapat memilih mana yang berdampak baik dan berdampak buruk, sehingga alangkah baiknya jika anak sebisa mungkin dihindarkan dari gadget.
  • Langkah ketiga, ciptakan atau munculkan permainan-permainan yang tidak menggantungkan pada suatu barang, sehingga permainannya fleksibel dapat dilakukan dimanapun tanpa syarat.
  • Langkah keempat, sebisa mungkin hindari adanya hukuman yang bersifat fisik yang dapat membuat anak menjadi trauma, karena trauma masa kecil akan membekas sampai tua dan membuat karakter yang tidak baik dari seseorang.

    Solusinya mungkin para orang tua dapat lebih toleran terhadap anak dan anggap saja suatu kesalahan yang dilakukan adalah suatu kenakalan biasa yang berperan dalam pengisi perjalanan hidup mereka.
  • Langkah kelima, adalah yang paling penting bagi anak yaitu kasih sayang orang tua. Walaupun banyak yang berkata kasih sayang telah diwujudkan dengan para orang tua mencukupi kebutuhan materi anak, tetapi ada hal yang lebih penting dari materi.

    Tidak lain dan tidak bukan adalah waktu bersama orang tua, banyak terjadi kasus anak-anak yang kurang bahagia dan berkarakter tidak baik karena sering jauh dari dekapan dan canda tawa bersama orang tuanya.


Pengembalian kebahagiaan anak tidak dapat dilakukan secara sendiri, akan tetapi perlu adanya kerja sama yang simultan dan lintas sektoral, pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi tersebut adalah dengan cara pendekatan partisipatif yaitu suatu pendekatan yang melibatkan kerja sama antara masyarakat setempat dan para pemuda dalam bentuk pengelolaan secara bersama-sama dimana masyarakat berpartisipasi aktif baik dalam penciptaan lingkungan yang sehat, dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kebahagiaan anak.

Demikinalah tulisan mengenai Kebahagiann Permainan Anak Zaman Dahulu, yang ditulis dengan judul asli dalam artikelnya "Enak Jamanku Toh?". Adapun penulis artikel ini adalah Noor Khasan. Semoga dapat bermanfaat, trimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Kebahagiann Permainan Anak Zaman Dahulu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel