Imajinasi Dalam Dunia Anak


Faktaanak.com - Anak memiliki kemampuan berimajinasi sangat tinggi, hal inilah yang membuat anak sangat jauh berbeda dengan orang dewasa. Di mana mereka masih belum terpengaruh akan pahitnya kehidupan dan keadaan yang dimiliki orang dewasa. Ada banyak hal yang sangat megejutkan dari berbagai imajinasi seorang anak. Kemampuan anak dalam berimajinasi terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya kemampuan dalam berbicara. Dan menjadi sarana bagi anak untuk belajar memahami realitas terhadap keberadaan dirinya juga lingkungannya.


Imajinasi dan Pengetahuan

Seorang Albert Einsten pernah berkata “ Imajinasi lebih penting dari pada pengetahuan”. Di dalam imajinasi anak, terdapat beribu-ribu karya yang tentunya tidak kita ketahui. Imajinasi berasal pemikiran daya khayal anak yang bersifat bebas. Adapun pengetahuan yang terdapat dalam imajinasi anak merupakan seperangkat informasi yang kandungannya sudah tertentu dan terstruktur. 


Orang Tua Membatasi Imajinasi Anak

Sayangnya, banyak orang tua yang membatasi imajinasi anak itu dengan berbagai cara. Orang tua, manusia dewasa, terbiasa hidup dalam batasan-batasan pengetahuan. Maka, mereka cenderung menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan pengetahuan yang mereka miliki.

Salah satu bentuk pengekangan atau penolakan orang dewasa terhadap imajinasi anak itu seperti saat anak menggambar. Gajah yang di gambar memiliki warna merah dan orang tua si anak akan menegur,"Nak, tidak ada gajah berwarna merah". Pendapat yang diberikan oleh orang tua merupakan aturan atau pengetahuan yang ada didunia nyata, sedangkan diruang imajinasi, gajah boleh berwarna apa saja.

Imajinasi Mengembangkan Kemampuan

Imajinasi mampu untuk mengembangkan kemampuan anak,seperti:


Terampil Berkomunikasi dan Bersosialisasi

Anak-anak yang memiliki imajinasi cenderung terlihat lebih cerdas dalam bersosialisasi lebih terampil dalam berkomunikasi.

Mahir Menganalisa, Aktif dan Berpikir Kreatif

Dalam berfikir kreatif sudah pasti membutuhkan imajinasi yang tinggi, karena di dalam imajinasi belum tentu ada di dunia nyata.

Memperkaya Pengetahuan Anak

Pengetahuan tidak hanya didapat dari proses belajar mengajar, dalam imajinasi terdapat pengetahuan yang lebih berpotensi dalam memberi karyatifitas, berpotensi untuk memberikan inovasi-inovasi baru terhadap orang dewasa.

Lebih Percaya Diri, Mandiri dan Mampu Bersaing 

Imajinasi juga memberikan rasa percaya diri yang besar untuk anak.


Memunculkan Bakat Anak

Berimajinasi juga mampu untuk mengembangkan bakat si anak seperti bermain peran, membuat cerita, bermain musik dan lainnya.

Imajinasi Membuat Anak Lebih Kreatif

Imajinasi mampu untuk membuat anak lebih berkembang dalam berfikir kreatif. Tentunya dengan dukungan dan arahan dari orang tua tanpa membatasi si anak dalam berimajinasi. Orang tua merupakan paket utama dalam perkembangan si anak.

Demikianlah tulisan Imajinasi Dalam Dunia Anak yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Irfan Yuliansyah. Trimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Imajinasi Dalam Dunia Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel