Cerita Nyata Masa Anak-Anak

Cerita anak menjadi salah satu unsur yang perlu dijadikan kenangan oleh semua orang. Aplagi masa anak yang terkadang ada unsur humor, unsur kebahagiaan, ataupun yang lainnya. Oleh karena itulah dalam artikel ini akan menuliskan tentang Cerita Nyata Masa Anak-Anak.

Cerita Masa Anak-Anak

Sekitaran tahun 2005-an saya memulai perjalanan pendidikan sekolah dasar saya disalah satu sekolah dekat rumah saya, dimana disekolah itu terdapat berbagai ragam anak–anak, mulai dari perbedaan warna kulit, tinggi badan, berat badan maupun beragam suku, berkumpul dalam ruangan yang sesak dan sempit.

Pada masa itu, saya baru saja tamat dari Taman Kanak-Kanak (TK) dan langsung menyambung ke Sekolah Dasar (SD). Usia saya kala itu beranjak 5 tahun, awalnya guru–guru disekolah tersebut tidak mengizinkan saya untuk sekolah akibat usia yang masih terlalu dini. Baca, juga; Manfaat Mendongeng Horror dan Aksi Laga untuk Anak PAUD

Tetapi ibu saya meminta kepada guru tersebut agar saya tetap sekolah dengan bernegoisasi untuk meninggalkan saya satu tingkat agar sesuai umur kelak saya lulus dari sekolah itu. Tetapi apa daya, emang saya dasarnya cukup pandai jadilah saya tetap naik kelas.

Ketika awal mulai belajar, saya dan teman–teman tidak tau apa–apa mengenai pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Kita asik dengan dunianya sendiri, ribut sana–sini sehingga kelas tampak kacau.

Masih segar dalam ingatan saya, ketika saya kelas 1 dahulu pada mata pelajaran Matematika ketika ada soal pengurangan dan penjumlahan, saya beserta teman sebangku dan depan meja saya, melakukan sebuah kerja sama untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Dengan percaya diri kami menyelesaikan tugas tersebut dan mengumpulkannya kedepan ke meja guru. Setelah beberapa saat, buku kami pun diperiksa dan dikembalikan kepada kami. Terpampanglah telur bulat yang sangat besar dibuku kami. Kami yang pada saat itu tidak tau apa–apa hanya bisa tertawa.

Ketika usia saya beranjak naik, setiap pergi dan pulang ke sekolah saya selalu naik sepeda bersama teman–teman sekampung saya. Dengan jarak yang cukup jauh kami sangat semangat untuk pergi kesekolah, pagi–pagi sekali sudah berangkat bersama.

Baca Juga;
  1. Azab Anak Durhaka Pada Orang Tua [Ibu+Ayah]
  2. Nama Anak Perempuan Islam dan Artinya [A-Z]
  3. Keutamaan Menyantuni Anak Yatim dan Manfaatnya dalam Islam

Lalu ketika pulang sekolah kami akan memilih jalan pintas yang akan membawa kami ke kebun untuk mencari buah–buahan kampung yang tumbuh disekitaran jalan yang kami lewati. Penulis cerita ini adalah Amelia Pratiwi dengan judul Tinggal Kenangan.

Belum ada Komentar untuk "Cerita Nyata Masa Anak-Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel