Anak dan Imajenasinya Yang Perlu Diketahui!

Pemikiran anak-anak berbeda sekali dengan pemikiran orang dewasa. Apabila orang dewasa berpikir secara logika dan teratur, anak-anak berpikir sesuai dengan pengalaman dan imajinasinya. Kasus ini ditemukan dalam aktivitas anak usia PAUD pada saat mewarnai.

Anak


Ketika disodorkan sebuah gambar, anak-anak tidak akan memikirkan estetika dari karya yang dihasilkannya. Justru anak-anak akan mengandalkan pengalamannya atas warna yang sering dia lihat atau temui di lingkungan tempatnya tinggal atau bermain.

Garis-garis tepi yang menjadi paten dalam bentuk gambar yang tersaji di atas kertas pun tidak akan anak-anak pikirkan. Hal itu karena aspek-aspek semacam itu tidak pernah ada dalam pengetahuan mereka.

Pikiran anak-anak masih abstrak dan hanya berdasarkan pada hal-hal yang menurut mereka sesuai dengan pengalaman mereka. Hal-hal yang mereka temui itu pada akhirnya membentuk sebuah imajinasi dalam otak mereka. Imajinasi tersebut berupa cara penerapan warna ke dalam bentuk gambar yang ada di hadapan mereka.

Imajenasi Anak


Akan tetapi, walaupun menurut benak orang dewasa karya yang dihasilkan anak-anak tidak memiliki estetika, anak-anak justru tidak peduli dan merasa bangga akan karya yang telah mereka hasilkan. Anak-anak merasa bangga karena mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas yang diberikan kepada mereka.

Maka dari itu, sebagai seorang pengajar atau orang tua yang mengajak anak menggambar, akan lebih baik menghargai karya mereka dibandingkan menjatuhkan karya anak karena warnanya tidak sesuai atau aturan paten dalam menggambar.

Kegiatan menggambar bagi anak-anak merupakan salah satu permainan dan keseruan bagi mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk cara berekspresi dan menuangkan imajinasi dan pengalaman mereka. Akan tetapi, sebagai pengajar atau sebagai orang tua kita harus pula memberikan pengajaran dari aktivitas menggambar itu. Selengkapnya, baca; Permainan Anak Nagari Sebagai Penumbuh Nilai Lokal

Pengajaran yang dapat diberikan yakni berupa memberikan pengetahuan terhadap warna-warna yang mereka gunakan, atau menghafal urutan angka dari konten-konten dalam gambar yang diberikan. Pengajaran seperti pengenalan warna dan angka pun harus sering dilakukan dalam media visual agar anak-anak bisa menguasainya lebih cepat. Hal ini karena pada umumnya anak-anak lebih cepat menguasai dari sesuatu yang mereka lihat pertama kali.

Baca Juga;
  1. Doa untuk Anak Perempuan dan Laki-Laki yang Harus Diajarkan
  2. Kewajiban Anak dan Orang Tua dalam Islam
  3. Doa Anak Sholeh dan Pintar
Demikianlah serangkaian tulisanya mengenai Anak dan Imajenasinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai imajenasi yang ada pada seorang anak. Penulis artikel ini adalah Meistika Intan.

Belum ada Komentar untuk "Anak dan Imajenasinya Yang Perlu Diketahui!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel