Berkenalan dengan Dunia Anak yang Unik


Faktaanak.com - Mengenali dunia anak merupakan suatu keharusan bagi para orang tua atau bahkan calon orang tua. Jika dilihat sekilas, dunia anak memang hal yang sederhana. Namun, jika di perdalam ternyata dunia anak begitu istimewa dan menjadi suatu hal yang vital untuk dipahami. Setiap individu pasti pernah berada  pada fase menjadi seorang anak. Sehingga pengalaman yang begitu berharga menjadi seorang anak mungkin saja menjadi bagian dalam hidup yang paling menyenangkan. 

Membuka Pengetahuan terhadap Dunia Anak

Ketika kita menjadi individu dewasa, apakah kita sudah paham akan dunia anak yang begitu istimewa yang pernah kita lalui? Atau malah kita hanya merasakan namun tidak menyadari bahkan memahami betapa istimewanya dunia anak ini. Untuk itu, alangkah baiknya mulai saat ini kita membuka pengetahuan kita terhadap dunia anak. Agar kita sebagai orang tua atau calon orang tua dapat memfasilitasi fase ini dengan baik untuk-anak kita kelak.


Peraturan tentang Anak

Menurut pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Anak merupakan seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih di dalam kandungan. Menurut NAEYC (National Association for The Education of Young Children) Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Pasal 2 ayat (1) a Tahun 2014, Anak usia dini merupakan anak yang berada pada rentang usia lahir lahir sampai 6 tahun.


Masa Keemasan Anak (golden age)

Pada usia 0-8 tahun, anak berada pada masa golden age (masa keemasan) dimana pada masa ini otak anak berkembang sangat pesat. Sekitar 80% otak anak berkembang pada masa ini, dan mencapai 100% pada usia 18 tahun. Hal ini menandakan bahwa pada masa ini merupakan masa potensial untuk anak untuk menerima informasi dan pengalaman baru. 

Pada masa ini orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat pada anak untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Aspek perkembangan yang dapat dikembangkan antara lain perkembangan kognitif, perkembangan motorik, perkembangan sosial-emosional, perkembangan moral-agama, dan perkembangan seni. Dengan pemberian stimulasi yang tepat pada masa ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk anak dalam pembentukan kepribadian diri yang baik di masa yang akan datang.

Fakta tentang Dunia Anak

Dunia anak merupakan dunia yang penuh kegembiraan dan canda tawa. Setiap anak unik dan berbeda. Sehingga tidak dapat disamakan antara anak satu dengan yang lainnya. Anak juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa. Beberapa karakteristik yang ada pada diri anak antara lain. 


Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar

Artinya anak seringkali tertarik dengan sesuatu yang ada disekitarnya dan ingin mengetahui segala sesuatu yang ada di sekelilingnya. 

Suka Berfantasi dan Berimajinasi

Artinya anak suka membayangkan dan mengembangkan berbagai hal yang melampaui kondisi nyata seperti anak suka berpura-pura bermain peran menjadi seorang dokter atau tokoh lainnya. 

Memiliki Sikap Egosentris

Artinya anak hanya memahami sesuatu dari sudut pandang dirinya sendiri, bukan dari sudut pandang orang lain.  

Memiliki Daya Konsentrasi yang Pendek

Artinya konsentrasi atau perhatiannya mudah teralihkan pada kegiatan yang lain.

Membutuhkan Pengalaman Langsung

Artinya dalam menerima informasi baru anak memerlukan benda yang konkrit (nyata) atau pengalaman langsung yang dilakukan oleh anak.

Bermain Merupakan Dunia Anak

Artinya, segala pembelajaran pada anak dilakukan sambil bermain. 

Itulah beberapa karakteristik yang ada pada anak. Dengan karakteristik tersebut, menjadikan dunia anak berbeda dengan orang dewasa dan terlihat istimewa.


Dunia Anak Adalah Dunia Bermain

Mengapa demikian? karena bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan juga suatu kebutuhan bagi diri anak. Pembelajaran pada anak, terutama anak usia dini dilakukan dengan bermain. Dalam bermain anak dapat mengeksplorasi lingkungan sekitar, bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang dewasa, mengembangkan perkembangan motorik, hingga dapat mengembangkan kreativitas.

Bebas Bermain Namun dalam Pengawasan

Bermain yang bermakna dalam hal ini bukan bermain gadget, melainkan bermain secara langsung dengan mengeksplorasi segala sesuatu yang dekat dengan anak. Jadi, untuk para orang tua penting untuk diperhatikan bahwa, apabila anak banyak melakukan aktifitas bermain pada usia 0-8 tahun tidaklah masalah dan tidak perlu dilarang. Tugas kita hanya mengawasi dan mendampingi kegiatan bermain pada anak agar tetap berada pada koridor yang baik. Dengan demikian, memberikan kesempatan bermain pada anak berarti dapat mengembangkan dunia anak.

Itulah pengenalan singkat mengenai dunia anak yang begitu istimewa. Masih banyak hal-hal unik pada dunia anak jika ditelusuri lebih dalam. Intinya, mengenali dunia anak merupakan langkah awal untuk memahami kebutuhan anak. Apabila kebutuhan anak terpenuhi dengan baik, hal ini dapat menjadi bekal untuk menyiapkan generasi emas di masa yang akan datang.

Demikianlah tulisan Berkenalan dengan Dunia Anak yang Unik yang saya buat, mohon maaf jika ada kesalahan dan terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi para pembaca. Penulis dalam artikel ini adalah Siti Nurhayani. Trimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Berkenalan dengan Dunia Anak yang Unik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel